Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif resmi mengumumkan akan menggelar Lampung Fest 2025 di PKOR Way Halim, Bandar Lampung. Festival akbar ini rencananya berlangsung selama 15 hari penuh dan menghadirkan beragam pertunjukan seni, budaya, pameran UMKM, hingga konser musik skala nasional.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Bobby Irawan, menjelaskan bahwa Lampung Fest 2025 menjadi simbol kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bumi Ruwa Jurai.
“Lampung Fest adalah panggung kolaborasi antara masyarakat, komunitas kreatif, pelaku usaha, dan pemerintah daerah untuk mendorong kebangkitan pariwisata Lampung. Menariknya, kegiatan ini tidak menggunakan dana APBD sama sekali. Semua pembiayaan berasal dari sponsor swasta, skema bagi hasil bersama UMKM, serta penjualan tiket konser musik,” ujar Bobby.
Festival ini juga menjadi ajang perdana penerapan program Lampung Boemi Event, sebuah terobosan yang digagas Pemprov Lampung bersama Forum Lampung Kreatif (FOLK). Melalui program tersebut, pemerintah ingin mendorong lebih banyak event kreatif dan mandiri tanpa ketergantungan pada anggaran daerah.
Selain itu, Lampung Fest 2025 akan menampilkan berbagai agenda unggulan seperti:
-
Parade Budaya Nusantara dengan menampilkan kekayaan seni tradisi Lampung dan daerah lain.
-
Pameran UMKM dan Ekonomi Kreatif dengan ratusan tenant kuliner, fashion, kriya, hingga produk digital.
-
Konser Musik Nasional dengan deretan artis ternama yang akan menjadi magnet utama pengunjung.
-
Kompetisi Komunitas Kreatif, mulai dari street art, fotografi, hingga lomba musik indie lokal.
Bobby optimistis, dengan konsep kolaborasi dan dukungan penuh dari masyarakat serta pelaku usaha, Lampung Fest 2025 mampu menarik ribuan wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Target kami bukan hanya menghadirkan hiburan, tapi juga menggerakkan ekonomi kreatif dan memperkuat branding Lampung sebagai destinasi wisata unggulan di Sumatera,” tambahnya.
Dampak Ekonomi dan Pariwisata
Gelaran Lampung Fest diharapkan memberi dampak positif bagi berbagai sektor, mulai dari peningkatan okupansi hotel, naiknya transaksi UMKM, hingga terbukanya lapangan kerja baru. Dengan skema pembiayaan mandiri, event ini juga dapat menjadi contoh keberhasilan penyelenggaraan festival daerah yang berkelanjutan.
Sebagai informasi, Lampung Fest sebelumnya dikenal sebagai salah satu event budaya terbesar di provinsi ini, dan tahun 2025 menjadi momentum penting untuk membangkitkan kembali semangat festival pasca pandemi serta memperluas jejaring pariwisata Lampung di tingkat nasional.