Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Reshuffle Kabinet Prabowo: Kejutan Politik dan Langkah Berani Menuju Target Ekonomi 8 Persen

42
×

Reshuffle Kabinet Prabowo: Kejutan Politik dan Langkah Berani Menuju Target Ekonomi 8 Persen

Share this article
Example 468x60

Perombakan Kabinet Prabowo Subianto: Lima Menteri Dicopot dan Hadirnya Kementerian Baru

 

JAKARTA – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kembali membuat gebrakan dengan melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih pada Senin, 8 September 2025. Perombakan ini menarik perhatian publik karena melibatkan beberapa posisi strategis, termasuk Menteri Keuangan dan Menko Polkam. Keputusan ini mencerminkan langkah serius Presiden dalam mengkonsolidasikan pemerintahan untuk mencapai visi ekonominya.

Example 300x600

Dalam perombakan ini, lima menteri resmi diberhentikan, di antaranya adalah Budi Gunawan (Menko Polkam), Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan), Abdul Kadir Karding (Menteri P2MI), Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi), dan Dito Ariotedjo (Menpora). Dari lima posisi yang kosong, tiga di antaranya sudah memiliki pengganti, sementara posisi Menko Polkam dan Menpora masih dijabat oleh pelaksana tugas (ad interim).

Sorotan utama dari reshuffle ini adalah penunjukan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan yang baru, menggantikan Sri Mulyani. Purbaya, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS, dikenal memiliki visi ekonomi yang ambisius dengan target pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen. Penunjukannya dinilai sejalan dengan visi ekonomi yang diusung oleh pemerintahan Prabowo.

Selain itu, reshuffle ini juga menjadi tonggak sejarah dengan dibentuknya Kementerian Haji dan Umrah, yang statusnya ditingkatkan dari sebelumnya hanya berupa badan. Presiden melantik Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah, dengan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai wakilnya. Pembentukan kementerian ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan haji dan umrah secara signifikan.

Mensesneg Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa keputusan reshuffle ini diambil setelah Presiden melakukan evaluasi kinerja secara berkala. “Perubahan susunan kabinet ini adalah hasil dari berbagai pertimbangan, masukan, dan evaluasi mendalam yang dilakukan oleh Bapak Presiden,” ujar Prasetyo di Istana Kepresidenan.

Meskipun bertujuan untuk memperkuat pemerintahan, perombakan ini tidak luput dari kontroversi. Pencopotan Budi Gunawan sebagai Menko Polkam mengejutkan banyak pihak, terutama karena posisinya belum terisi hingga saat ini. Di sisi lain, mantan Menteri P2MI Abdul Kadir Karding juga menjadi sorotan publik setelah fotonya bermain domino dengan seorang tersangka kasus pembalakan liar beredar luas di media sosial.

Secara keseluruhan, reshuffle September 2025 ini mengindikasikan babak baru dalam pemerintahan Prabowo Subianto, yang berfokus pada penguatan stabilitas politik, restrukturisasi kelembagaan, dan percepatan pertumbuhan ekonomi.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *